Ada sebuah kapal kecil
Berlayar menuju sebuah pulau
Di tengah gelombang sendirian
Semakin hari semakin kecil
Terkikis air laut yang deras
Pulau itu ternyata sangat menyedihkan
Tak ada lagi pepohonan yang tumbuh
Tak ada lagi bebatuan yang keras
Semua tersapu badai kehancuran
Semua kena amukan bah kesengsaraan
Aku terluka.. sangat terluka
Begitu dalam.. sedalam-dalamnya
Sakit, perih, dan menganga
Darah mengalir bagai sungai lava
Dari letusan gunung amarah
Aku.. tak mau hidup lagi
Terlalu sakit..
Terlalu sakit..
Bab 10: Cahaya Biru Membawa Misteri
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar